Kamis, 18 Juni 2015

Lain Ladang Lain Belalang, Lain Pantai Lain Serunya (Pantai Selatan Lombok)

Liburan sekolah kali ini,  setelah beberapa drama pengunduran liburan sebulan karena jadwal ujian yang berbeda-beda antara anak sulung,  tengah,  dan bungsu (muatek!), akhirnya jadi juga kita liburan ke Lombok sesuai rencana awal.

Karena kita buta medan,  dan gak punya banyak waktu untuk browsing,  maka kita memakai Lombok Friendly Travel ( http://www.lombokfriendly.com/)  yang di TripAdvisor bagus ratingnya. 

Pak Aziz (Hp:+6281805245246) ,  owner dari Lombok Friendly is indeed friendly walaupun rada slow response. Tapi penawarannya menarik,  asal kita sebutkan kalau kita maunya seperti apa secara umum,  juga pesertanya siapa saja dan usia berapa. 

Walhasil hari ke 2 ini,  kita sepakat untuk beach hopping. Pantai-pantai di sepanjang selatan Lombok ternyata menyimpan hidden jewels.

Sebagaimana peribahasa lain ladang lain belalang,  pantai-pantai di selatan Lombok benar-benar berbeda dalam hal tekstur batu dan pasir,  kelandaian/kecuramannya.

1. Tanjung Aan (dibaca Tanjung An)
Pantai yang paling fotogenic,  dengan 1 bukit batu di antara 2 teluk berpasir yang landai.  Di bawah bukit batu ada karang yang datar,  adapun di atas bukit batu kita bisa melihat sekeliling keindahan Tanjung ini.  Tekstur pasir: halus (di lokasi kering)  dan kasar merica (di lokasi perbatasan dengan air surut).  Warna: beige dan turquoise.  Tingkat kecuraman: landai.  Ombak: sedang.

2. Pantai Kuta Lombok (dibaca Kute)
Disebut juga Pantai Merica karena tekstur pasirnya yang berbulir-bulir seperti merica,  dan berwarna beige.  Karena bukaannya ke laut lepas yang lebar,  pantai ini terkenal dengan angin yang besar,  sehingga banyak yg ber-para-skiing di pantai ini.  Pantai ini adalah pantai publik terdekat dengan hotel berbintang Novotel tempat kita tinggal. Tekstur pasir: halus (di lokasi kering), kasar merica (di lokasi perbatasan dengan air),  kasar pecahan karang (di lokasi dekat dengan batu karang di 1/3 kanan garis pantai). Warna: beige dan biru dengan sedikit turquoise. Tingkat kecuraman: landai-sedang.  Ombak: kecil-sedang.

3. Pantai Selong Blanak (atau disebut Pantai Selong)
Pantai ini sangat terpencil, walaupun mulai dikenal wisatawan.  Mayoritas yang di sana adalah bule (caucasian).  Bukaan pantainya lebar dengan pasir putih lembut serta ombak yang sedang hingga besar membuat pantai ini paling seru untuk main ombak.  Warna: beige dan turquoise.  Tingkat kecuraman: landai.  Ombak: sedang-besar.

4. Pantai Mawun
Komposisi geologi di sekitar Pantai Mawun mengingatkan kita pada Maya Beach,  PhiPhi Islands,  Thailand, teluk yang tersembunyi dari laut lepas dengan opening kecil yang melindungi.  Tetapi,  alih-alih kita mendapatkan pantai super landai seperti di Maya Beach,  pantai ini super terjal,  dengan pasir yang kasar karena pecahan karang.  Dan arusnya pun kencang. Warna: abu muda ke biru gelap. Tingkat kecuraman: curam sekali.  Ombak: sedang-besar.

Demikian buat keluarga kami,  pantai yang worth revisiting next time adalah Selong Blanak (untuk main air)  dan Tanjung Aan (untuk sight seeing).  Jangan ketinggalan kalau ke Lombok.. 

Ayo kita keliling Indonesia,  keliling Nusantara ke Nusa Tenggara...

2 komentar:

I Lung mengatakan...

wah mantaapp...jadi pingin ke Lombok akuu....ihik ihik..masa orang Indo wisata lokal aku ga pernah...

Sienny Sentosa mengatakan...

Kamu harus ajak bojomu ke sini.. Nginep di Gili Nanggu for second honeymoon.. Hehehhe