Minggu, 20 Juli 2014

(Masih) Tentang Kematian

Sebenarnya satu-satunya yang pasti dari kehidupan adalah kematian. Kita tidak bicara mengenai definisi medis kapan manusia disebut mati. Karena bahkan menua pun adalah proses dari matinya sel-sel di tubuh kita.

Kematian selalu terasa jauh, sampai kita memberinya wajah. Iya, wajah....

Empat hari silam saat kabar bahwa pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di Ukraina, berita ini hanya berkesan seperti berita-berita seperti hilangnya pesawat MH370 (beserta seluruh penumpang dan awak pesawat). .. Sampai suatu keesokan harinya, di Blackberry Group beredar kabar bahwa salah satu penumpang, Tante Gerda Lahenda, tenyata adalah mantan tetangga di rumah lama. Dan Yuli Hastini, adalah temen sekantor suami di perusahaan lamanya.

Seketika juga teringat di lembar ADDENDUM yang diserahkan pihak rumah sakit NUH Singapore untuk dibaca. Tertulis Death is a risk of any surgery. Approximately 1 every 4000 surgery. Well... 0.025% sih. Tapi tetap saja ada resiko yang namanya kematian.

Maka saat Greg dan Adeline weekend kemarin minta untuk dimandikan seperti jaman mereka bayi, dengan senang hati dan diselingi ketawa cekikikan, aku menyetujui permohonan mereka. Who knows that this might be the last chance to give them a shower. Dan mereka sangat menikmati kemanjaan gak jelas mereka.

RIP Tante Gerda dan Bu Yuli... Tuhan sayang sama kalian... and in time, too... hopefully Tuhan juga sayang sama aku...

Kota Wisata, 21 Juli 2014

Tidak ada komentar: