Sabtu, 12 Desember 2015

Online Shop

Dalam rangka Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional), gue ingin mengulas sedikit mengenai pengalaman gue jual-beli secara online.

Untuk belanja online, awalnya gue belanja di Rakuten untuk pensil alis Etude yang harganya murmer. Kemudian merambah ke Tokopedia untuk pembelian concealer, highlighter and contouring stick, lip cream, hingga pensil alis.

Adapun di blibli.com, gue belanja tiket konser, dari Richard Clayderman hingga Bon Jovi (bisa nyicil pula - - maklum... kelas menengah ngehe setengah baya dari jaman MTV yang berusaha kekinian).

Lain lagi dengan pembelian tiket pesawat dan hotel, tadinya gue booking sporadis dari citilink.co.id, dll sampai akhirnya gue memutuskan untuk berkonsentrasi di traveloka. Dan so far puas sekali.

Suami beberapa kali beli di Lazada, baik untuk HP sampai asesoris untuk sepedaan.

Selain dari situs belanja online, gue juga udah nyoba ke situs e-commerce brand tertentu, seperti http://mandukaindonesia.com untuk memesan yoga mat. Atau pesan buku dari online book store.

So far pengalaman kita sih ok semua. Belum pernah beli gak dikirim. Mentok-mentoknya itu ngirimnya bentar, atau lama.

Selain belanja online, gue juga suka jualan online. Awalnya gue jualan barang-barang baby ex-anak-anak di OLX. Car seat dan baby box. Pertimbangannya, karena anak-anak udah besar dan kita gak mungkin punya anak lagi sejak histerektomi tahun lalu. Daripada barang-barang besar itu ngendon di rumah, gue berinisiatif untuk menjualnya.

Setelah itu, gue udh jualan TV Flat Panasonic 29" yang beratnya seperti ngangkut bangke kebo (gue belom pernah sih), sepeda anak-anak, iPhone6 16MB, Lenovo A316i dan terakhir gitar klasik bekas Jonathan.

Saking semua gue jual online, Julian sering bilang, cuma suami yang gue belom jual di OLX. Padahal gue juga gak pernah nawarin anak-anak di OLX, sih. Suwer!!!

Ada kebahagiaan saat dipanggil Agan atau Gan oleh calon-calon pembeli. Beberapa memanggil Bapak. Gue merasa sangat powerful. Bahkan lebih bergengsi dipanggil Agan daripada Boss. Boss itu hanya mengingatkan gue pada tukang parkir pinggir jalan yang minta tips lebih. (Cih!!!).

Kebahagiaan luar biasa lain adalah melihat benda-benda yang (di rumah kita) sudah tidak berguna lagi, menjadi benda-benda yang diidam-idamkan di keluarga lain.

Gue melihat ayah yang berbinar-binar mendapatkan car seat yang dipergunakan ketiga anakku tersayang untuk bayi pertamanya. Ibu yang girang mendapat box baby lengkap dengan kasur busanya yang dahulu dipakai ketiga buah hatiku.

Gue melihat mata berbinar anak 4 tahun mendapat sepeda Wim Cycle bekas ketiga anak. Seorang ayah yang memohon menawar untuk anaknya yang pengen sepeda BMX rem torpedo warna biru.

Gue melihat senyum lebar suami yang mendapatkan HP Lenovo untuk istri reecinta supaya bisa mudah dihubungi.  Dan hari ini, kelegaan seorang ayah nendaparkan gitar untuk kegiatan sekolah anak SMPnya.



Online shop buat gue, lebih dari sekedar cara mendapat uang, atau membuang barang yang tidak lagi terpakai.

Online shop adalah titik kulminasi pengejawantahan cinta dari orang-orang biasa dengan kasih yang luar biasa.

Cibubur, 12-12-2015

Tidak ada komentar: